Rapor Jadi Penentu Utama SNBP 2026, Ini Rata-Rata Nilai yang Dibutuhkan
Dalam seleksi masuk perguruan tinggi dengan jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), nilai rapor menjadi penentu utama. Setengah dari pertimbangan, akan ditentukan berdasarkan nilai rapor, sementara sisanya akan ditentukan oleh faktor-faktor lain seperti mata pelajaran pendukung, prestasi, hasil tes kemampuan akademik (TKA), hingga portofolio tertentu untuk jurusan tertentu. Untuk nilai yang dibutuhkan di rapor agar dapat lulus seleksi adalah, 80-85 di semester awal, dan meningkat ke 85-90 di semester 5. Sehingga kekonsistenan nilai juga harus tetap terjaga. Selain nilai, kenaikan rapor juga menjadi pertimbangan di beberapa kampus besar. Sekitar 72 persen siswa yang diterima melalui jalur SNBP memiliki nilai rapor dengan pola meningkat setiap semesternya. Meskipun nilai awal tidak terlalu tinggi, tetapi jika nilai terus meningkat dan menunjukkan perbaikan yang konsisten, siswa akan tetap punya peluang yang besar. Namun, untuk siswa yang mempunyai nilai kurang mencukupi atau sempat mengalami penurunan nilai, akan tetap ada harapan jika sekolah memberikan rekomendasi yang kuat. Meskipun nilai rapor menjadi penentu utama dalam proses seleksi ini, namun faktor lain juga tidak kalah penting. Segala jenis prestasi, baik akadmeik maupun non-akadmeik juga dapat menambah poin, terutama jika berkaitan dengan jurusan yang dipilih. Namun, untuk siswa dengan angka rapor 85 keatas dan stabil, biasanya akan tetap lolos SNBP meskipun tidak mengunggah sertifikat prestasi tambahan. Bagi siswa kelas 12 saat ini, menjaga konsistensi nilai di semester terakhir adalah langkah penting agar peluang masuk perguruan tinggi negeri lewat SNBP semakin besar