Pengaruh Kegiatan Non-Akademik Terhadap Hasil Belajar Siswa Menengah Atas
Dalam dunia pendidikan, sudah tidak asing lagi jika membahas soal bagaimana cara mendapatkan nilai di atas rata-rata, bagaimana cara meningkatkan minat belajar siswa. Namun, satu hal yang jarang disorot adalah bagaimana ekstrakurikuler yang diselenggarakan, apakah sudah cukup baik atau bahkan tidak ada sama sekali? Kegiatan non-akademik seperti ekstrakurikuler ini sering kali hanya dianggap seperti pelengkap saja dan tidak terlalu diperhatikan. Padahal, kegiatan ini mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam menunjang proses belajar siswa. Melalui kegiatan ekstrakurikuler, siswa dapat mengasah bakat dan hobi mereka di luar prestasi akademis. Selain menambah keterampilan siswa, kegiatan ini juga dapat menjadi tempat bagi para siswa bersenang-senang dan rehat dari tugas dan materi pembelajaran yang cukup berat. Dan secara tidak langsung, kegiatan ini juga dapat menjadi solusi agar siswa tidak kecanduan gawai ataupun bermain gim, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang kurang berkualitas dan merusak pikiran. Namun, alih-alih melakukan semua itu, siswa dapat memilih untuk menghabiskan waktunya untuk melakukan hobinya sekaligus mengasah bakatnya.
Kegiatan ekstrakurikuler biasanya dilakukan setelah jam pelajaran sekolah berakhir, atau di hari Sabtu pada saat tidak ada kelas. Dikarenakan waktu yang diperlukan cukup padat, siswa jadi terlatih untuk bisa mengatur waktu dan jadwalnya supaya tidak kewalahan. Kebanyakan siswa lebih memilih untuk melakukan kegiatan ini di hari Sabtu karena mengingat mereka juga mempunyai tugas dan PR yang harus dikerjakan pada hari Senin hingga Jumat, sehingga mereka memilih jadwal di luar hari sibuk mereka.
Sekarang, sekolah-sekolah sudah mulai mewajibkan para siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler minimal satu ekstra. Kegiatan ini dilakukan satu kali tiap minggu, dengan durasi 1–2 jam saja, sehingga siswa masih bisa mempunyai waktu beristirahat dan belajar. Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang paling populer di kalangan siswa adalah Pramuka. Pramuka sangatlah bagus untuk siswa dalam melatih kepekaan mereka terhadap lingkungan sekitar, meningkatkan kemampuan bekerja sama dalam tim, melatih kreativitas siswa dalam segala situasi dan kondisi, melatih kemampuan memecahkan masalah, berkompromi dengan keadaan, dan masih banyak lagi. Saat siswa mengikuti pembelajaran dan diikuti dengan kegiatan non-akademik, akan mempengaruhi hasil belajar siswa dan juga membuat siswa bertumbuh menjadi lebih baik dan punya skill lebih.