Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Penurunan Minat Belajar (Learning Loss) Siswa
Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang sangat besar di berbagai aspek kehidupan, tak terkecuali dunia pendidikan. Salah satu dampak yang paling nyata adalah terjadinya learning loss, yaitu kondisi di mana siswa kehilangan semangat belajar bahkan berhenti belajar dalam jangka waktu yang cukup lama.
Penyebab utama learning loss ini berasal dari perubahan sistem pembelajaran yang awalnya dilakukan secara tatap muka, kemudian beralih menjadi pembelajaran daring (online) melalui platform seperti Zoom atau Google Meet. Dalam kondisi ini, interaksi antara guru dan siswa sangat terbatas, bahkan sering kali siswa memilih untuk tidak mengaktifkan kamera, sehingga guru tidak dapat memastikan apakah mereka benar-benar menyimak atau justru melakukan aktivitas lain.
Selain itu, perubahan metode belajar ini juga menyebabkan penurunan motivasi belajar di kalangan siswa. Banyak siswa menghadapi keterbatasan fasilitas, seperti tidak memiliki perangkat memadai (laptop, smartphone), hingga tidak memiliki akses sama sekali ke gadget dan internet. Hal ini tentu menyulitkan siswa, terutama yang berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas.
Tidak hanya siswa, para guru dan orang tua pun mengalami kesulitan akibat perubahan mendadak ini. Banyak guru yang belum terbiasa atau tidak dibekali kemampuan memadai dalam menggunakan teknologi digital. Akibatnya, mereka kesulitan dalam mengunggah materi pembelajaran yang sebelumnya dibagikan secara langsung kepada siswa. Kini, semua harus disampaikan melalui sistem digital sekolah yang belum tentu sepenuhnya dipahami.
Fenomena learning loss ini tidak hanya berdampak pada penurunan prestasi akademik, tetapi juga pada kesehatan mental siswa. Banyak siswa yang mengalami stres, kejenuhan, bahkan depresi akibat tekanan belajar secara mandiri tanpa pendampingan yang optimal. Jika kondisi ini terus dibiarkan, maka dapat menimbulkan dampak jangka panjang terhadap masa depan generasi muda, serta berpotensi menurunkan mutu pendidikan secara keseluruhan.